Kehangatan di Bandara SIM, GAM Pase dan Kapolda Baru Tunjukkan Sinergi Menjaga Perdamaian

SUARA BHAYANGKARA

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:31

5040 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Suasana hangat penuh persaudaraan mewarnai Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, ketika Juru Bicara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pase, Syardani M. Syarif atau yang akrab disapa Tgk. Jamaica, menyambut kedatangan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh yang baru. Momen tersebut ditandai dengan salam komando antara keduanya, sebuah gestur yang sarat makna simbolis: penghormatan, kebersamaan, dan komitmen bersama menjaga perdamaian Aceh pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Tgk. Jamaica menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghargaan terhadap institusi kepolisian sebagai mitra penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Aceh. Menurutnya, perubahan kepemimpinan di Polda Aceh harus dipandang sebagai momentum baru untuk memperkuat komunikasi antara mantan kombatan dengan aparat negara.

“Salam komando yang saya berikan adalah simbol komitmen kita bersama. Aceh yang damai harus terus kita rawat. Kehadiran Kapolda baru ini kami sambut dengan semangat baru,” ujar Tgk. Jamaica, menekankan bahwa keberlanjutan perdamaian harus dijaga dengan kerja sama nyata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga berharap agar Kapolda Aceh yang baru dapat membuka ruang dialog yang lebih luas dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk para eks kombatan GAM. Dialog yang terbuka dinilai penting agar berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan keamanan di Aceh dapat diselesaikan dengan cara-cara bermartabat. “Dialog adalah kunci. Dengan komunikasi yang sehat, kita bisa mencari solusi bersama demi kemajuan Aceh,” tambahnya.

Suasana keakraban yang tercermin di bandara hari itu menjadi potret kecil dari semangat rekonsiliasi yang terus tumbuh di Bumi Serambi Mekkah. Dua dekade lebih pascaperdamaian Helsinki, relasi antara mantan kombatan dan aparat keamanan menunjukkan dinamika yang kian dewasa. Momen salam komando antara Jubir GAM Pase dan Kapolda Aceh bukan hanya simbol penyambutan, melainkan juga penegasan bahwa perdamaian yang diraih dengan penuh pengorbanan harus dirawat bersama melalui sinergi, saling percaya, dan keterbukaan. (*)

Berita Terkait

Kinerja Pengawasan Bea Cukai Aceh 2025: Rp25,6 Miliar Barang Ilegal Berhasil Diamankan
Nurdiansyah Alasta Tunjukkan Peran Strategis Alumni, FKH USK Berikan Penghargaan dalam Rangka Milad ke-65
Bea Cukai Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum Tanpa Kompromi, Siap Telusuri Pelaku Utama dan Penerima Manfaat TPPU
Tokoh Mahasiswa Aceh Minta Deteksi Dini dan Edukasi sebagai Solusi LGBT
GMPB Tekankan Pentingnya Pembinaan Moral dalam Menanggapi Kasus LGBT di Banda Aceh
Dorong Keamanan Investasi, Fanst Minta Tambang Ilegal Ditertibkan
IWO Indonesia Optimistis Bersama DPW dan DPD Seluruh Provinsi Bisa Lulus Verifikasi Dewan Pers
Regulasi Dijadikan Alibi, Kesejahteraan Tenaga Medis Terlantar: Pemerintah Aceh Dinilai Tak Serius Lindungi Nakes

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:52

Klarifikasi: Pembangunan Hotel di Mekarwangi Lembang Sudah Kantongi Izin, Proses Penyesuaian Administrasi ke PBG Sedang Berjalan

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:39

Fakta Baru Bongkar Dugaan Kriminalisasi Rizal Rudiansyah, Saksi dan Korban Ungkap Rekayasa Kasus

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:17

Pernyataan Dedi Mulyadi Soal Media Dinilai Arogan, Ratusan Wartawan Bekasi Raya Bangkit Melawan Pengerdilan Profesi Jurnalis

Rabu, 29 Maret 2023 - 05:36

Exploring the Nutritional Benefits of Fruits in a Healthy and Balanced Diet

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:18