Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Menyebut Golkar Membutuhkan Nakhoda yang Stabil dan Memiliki Integritas Tinggi

SUARA BHAYANGKARA

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:14

5033 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Figur Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut Soeharto dinilai memiliki modal besar untuk memimpin Partai Golkar di tengah mencuatnya isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menanggapi dinamika internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

Menurut Jerry, pengalaman Mbak Tutut sebagai putri Presiden ke-2 RI Soeharto membuatnya memahami betul fondasi dan cita-cita Golkar. “Saya pikir Mbak Tutut pemimpin visioner dan ice breaker pemecah kebuntuan di Golkar. Jiwa Soehartoisme melekat di dirinya menjadikan dia punya modal besar memimpin Golkar,” kata Jerry di Jakarta, Senin (18/8/2025).

Jerry mengingatkan, pada masa pemerintahan Orde Baru, Soeharto berhasil mengendalikan Golkar sejak era 1970-an hingga 1998. Hal itu, menurutnya, menjadi bekal berharga bagi Mbak Tutut untuk kembali mengarahkan partai pada visi awal yang pernah dibangun ayahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi lain, Jerry menilai kepemimpinan Bahlil Lahadalia saat ini justru berpotensi menurunkan elektoral partai. “Bahlil dikenal sebagai orang Jokowi dan banyak membuat gaduh ketika berada di kabinet Prabowo Subianto. Dia pemimpin karbitan yang banyak bicara tanpa berpikir,” ucap Jerry.

Sebaliknya, lanjut dia, Mbak Tutut dinilai memiliki ketenangan dalam mengambil keputusan dan sikap yang kuat. Faktor itu dianggap sebagai keunggulan yang dibutuhkan Golkar untuk menghadapi dinamika politik ke depan.

Dukungan para sesepuh partai juga diyakini akan mengalir kepada Mbak Tutut. Jerry menyebut sejumlah tokoh senior seperti Akbar Tandjung, Agung Laksono, Theo Sambuaga, hingga Jusuf Kalla berpotensi memberi restu. “Saya lihat Golkar butuh pemimpin yang punya strong leadership yang kuat dalam mengendalikan partai,” ujarnya.

Menurut Jerry, Golkar yang pernah dibesarkan oleh Presiden Soeharto membutuhkan figur yang tepat sebagai nakhoda. Mbak Tutut dinilai memiliki pandangan politik yang sejalan dengan visi ayahnya. “Golkar butuh figur yang bisa menjaga marwah partai sekaligus membawa arah baru yang lebih stabil,” katanya (RED)

Berita Terkait

DPR RI: Dr. H. M. Nasir Djamil Sebut Polres Gayo Lues Sebagai Cahaya di Tengah Gelapnya Peredaran Narkoba Nasional
Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks
Sosialisasi Anugerah Kebudayaan 2026 PWI Pusat Disambut Antusias PWI Daerah se-Indonesia
Publik Percaya Kinerja BGN Akan Lebih Fokus Perbaiki Kualitas Makan Bergizi Gratis
Ahli Waris Tantang PT Logam Bima Buktikan Kepemilikan Tanah di Holis, Bandung: Dugaan Intimidasi dan Hambatan Administratif Muncul
Ir. H. Bahrudin Manurung Bersama Hj. Bintiah Manurung Peduli terhadap Masalah Pertanian
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Massa Aksi Tegaskan Tuntutannya
Penyalahgunaan Gas LPG 3 Kg Bersubsidi Ditemukan di Peternakan Ayam Kabupaten Bandung Barat

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:52

Klarifikasi: Pembangunan Hotel di Mekarwangi Lembang Sudah Kantongi Izin, Proses Penyesuaian Administrasi ke PBG Sedang Berjalan

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:39

Fakta Baru Bongkar Dugaan Kriminalisasi Rizal Rudiansyah, Saksi dan Korban Ungkap Rekayasa Kasus

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:17

Pernyataan Dedi Mulyadi Soal Media Dinilai Arogan, Ratusan Wartawan Bekasi Raya Bangkit Melawan Pengerdilan Profesi Jurnalis

Rabu, 29 Maret 2023 - 05:36

Exploring the Nutritional Benefits of Fruits in a Healthy and Balanced Diet

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:18