Klarifikasi: Pembangunan Hotel di Mekarwangi Lembang Sudah Kantongi Izin, Proses Penyesuaian Administrasi ke PBG Sedang Berjalan
Bandung Barat – Menanggapi pemberitaan sebelumnya mengenai dugaan belum dikantonginya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dalam pembangunan hotel bertingkat di Jalan Dalem Wangi, Kampung Buniwangi, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, pihak pelaksana proyek memberikan klarifikasi bahwa seluruh proses perizinan telah ditempuh sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Pelaksana lapangan proyek, Wiwi, menjelaskan bahwa izin pembangunan telah terbit sejak tahun 2016 melalui Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Barat.

“Pembangunan hotel ini sudah memiliki izin resmi sejak 2016. Hanya karena adanya keterbatasan dana, pelaksanaannya baru bisa dilanjutkan tahun ini. Kami sedang mengurus proses penyesuaian dari IMB ke PBG agar sesuai dengan regulasi terbaru,” jelas Wiwi, Sabtu (25/10/2025).
Ia menambahkan bahwa proses administrasi sedang berlangsung di instansi terkait, seiring dengan adanya perubahan desain bangunan dari rencana semula lima lantai menjadi empat lantai.
“Kami tetap mengikuti aturan yang berlaku dan berkomitmen melengkapi seluruh dokumen administrasi hingga tuntas,” tambahnya.
Sementara itu, sejumlah aparatur daerah setempat menyambut baik dan mendukung keberlanjutan pembangunan hotel tersebut. Mereka menilai, keberadaan hotel itu nantinya dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian wilayah Lembang dan sekitarnya.
“Kami tentu mendukung setiap investasi yang legal dan bermanfaat bagi masyarakat. Pembangunan hotel ini akan menambah lapangan pekerjaan, meningkatkan aktivitas ekonomi warga, serta menjadi aset daerah yang potensial bagi Desa Mekarwangi,” ujar salah satu aparatur desa setempat, (nama disamarkan) Enjang S, kepada media.
Pihak aparatur juga berharap agar proses administrasi perizinan segera rampung, sehingga kegiatan pembangunan dapat terus berjalan sesuai ketentuan yang berlaku tanpa menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.
Wiwi menegaskan bahwa pihak pengembang tetap berkoordinasi dengan instansi terkait dan terbuka untuk klarifikasi lebih lanjut, demi memastikan transparansi serta kepatuhan terhadap seluruh aturan pembangunan.
“Kami ingin memastikan proyek ini berjalan tertib, memberi manfaat, dan menjadi kebanggaan masyarakat sekitar,” pungkasnya. ( Tim investigasi )























