Fadila Saputra Ingatkan Mahasiswa: Sampaikan Aspirasi dengan Santun, Jaga Marwah Bumi Lancang Kuning

SUARA BHAYANGKARA

Jumat, 17 Oktober 2025 - 01:22

5013 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU – Aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok mahasiswa di depan Kantor Gubernur Riau pada Senin (13/10/2025) menuai sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk tokoh muda Melayu PANGLIMA BESAR Pagar Negeri Bumi Riau (PNBR) sekaligus Dewan Kehormatan dan Kode Etik Pimpinan Pusat Aliansi Media Indonesia (DPP AMI) Fadila Saputra. Yang menyayangkan cara penyampaian aspirasi yang dinilainya tidak mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Melayu.

“Sebagai putra asli Melayu PANGLIMA BESAR Pagar Negeri Bumi Riau (PNBR) sekaligus Dewan Kehormatan dan Kode Etik Pimpinan Pusat Aliansi Media Indonesia (DPP AMI), saya secara pribadi menyesalkan aksi yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa yang terkesan anarkis dan tidak mencerminkan adab serta budaya Melayu di Bumi Lancang Kuning,” ujar Fadila dengan nada kecewa.

Menurutnya, kebebasan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara yang dijamin konstitusi. Namun, kebebasan tersebut harus tetap dilandasi norma-norma kesantunan, terutama di wilayah yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya seperti Provinsi Riau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak ada yang melarang menyampaikan aspirasi. Namun, kita ini hidup dalam masyarakat yang menjunjung tinggi nilai Pancasila dan adat istiadat. Apalagi mahasiswa, yang dikenal sebagai kaum intelektual, sudah seharusnya menjadi contoh dalam bertutur dan bersikap,” tambah Fadila.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga marwah Negeri Melayu dengan bersikap santun dalam menyampaikan kritik, tanpa menyerang pribadi seseorang – terlebih kepada pemimpin daerah seperti Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, yang juga merupakan pemegang gelar kehormatan dari Lembaga Adat Melayu Riau.

Menutup pernyataannya, Fadila berharap Gubernur Abdul Wahid tetap menunjukkan sikap rendah hati dan bijaksana dalam menyikapi dinamika yang terjadi. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjaga nama baik negeri dengan tetap mengedepankan nilai-nilai adab dan budaya dalam setiap tindakan.

“Jangan sampai Negeri Melayu dikenal sebagai negeri yang kehilangan adab karena perilaku segelintir oknum. Mari kita jaga martabat kita bersama,” pungkasnya.

Sumber: DPP AMI

Berita Terkait

LVRI Riau Bangun Soliditas dan Wariskan Semangat Juang kepada Generasi Muda Lewat Rakerda 2025
Sinergi Iman dan Kepemimpinan: Kapolda Riau Bersama Ribuan Jemaat Satukan Doa untuk Riau yang Damai dan Bermarwah
Polri Hadir di Tengah Santri, Bidpropam Polda Riau Gelar Bakti Sosial dan Tanam Bibit Pohon di Pesantren Nurul Azhar
Propam Polda Riau Gaungkan Kepedulian Sosial dan Lingkungan Melalui Bakti Sosial di Pekanbaru
Dirbinmas Polda Riau: Satpam Harus Bersinergi dengan TNI-Polri, PT PSN Gelar Gada Utama I
Wakapolda Riau Komitmen Menjaga Keamanan Masyarakat Saat HMI Menyalurkan Aspirasi Terkait Korupsi
Polda Riau Dorong Personel Menginspirasi Masyarakat Lewat Komunikasi Positif dan Public Speaking
Kapolda Riau: Puisi Adalah Jembatan Rasa, Cara Menghubungkan Harapan dan Cinta Negeri di HUT RI ke-80

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:52

Klarifikasi: Pembangunan Hotel di Mekarwangi Lembang Sudah Kantongi Izin, Proses Penyesuaian Administrasi ke PBG Sedang Berjalan

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:39

Fakta Baru Bongkar Dugaan Kriminalisasi Rizal Rudiansyah, Saksi dan Korban Ungkap Rekayasa Kasus

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:17

Pernyataan Dedi Mulyadi Soal Media Dinilai Arogan, Ratusan Wartawan Bekasi Raya Bangkit Melawan Pengerdilan Profesi Jurnalis

Rabu, 29 Maret 2023 - 05:36

Exploring the Nutritional Benefits of Fruits in a Healthy and Balanced Diet

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:18