PW GPA DKI: Stop Adu Rakyat dengan Aparat Kepolisian

SUARA BHAYANGKARA

Jumat, 29 Agustus 2025 - 18:04

5023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 29 Agustus 2025 | Seruan Damai dan Keadilan di Tengah Situasi Aksi Demo dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Provinsi DKI Jakarta melalui Ketua Dedi Siregar.

Meningkatnya ketegangan antara massa demo dan aparat kepolisian dalam beberapa aksi unjuk rasa belakangan ini memunculkan kekhawatiran serius atas situasi keamanan dan stabilitas sosial. Kami menyerukan: Stop adu rakyat dengan aparat!

Unjuk rasa adalah bagian dari hak konstitusional warga negara untuk menyampaikan pendapat secara damai. Namun, penggunaan framing dan provokasi yang menimbulkan kekuatan berlebihan, serta penggiringan massa menuju benturan fisik, hanya akan memperdalam jurang konflik horizontal di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rakyat bukan musuh negara. Aparat kepolisian juga bukan lawan masyarakat. Keduanya adalah bagian dari bangsa ini yang saling menjaga, bukan saling melukai,” ujar Dedi Siregar, Ketua PW GPA DKI Jakarta.

Provokasi dan benturan antara warga sipil dan aparat tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, tetapi juga memperburuk citra terhadap institusi negara. Kami menduga ada upaya sistematis dari pihak-pihak tertentu untuk menciptakan instabilitas sosial melalui skenario adu domba antara rakyat dan aparat.

Kami menilai Kapolri dan Kapolda Metro Jaya telah berhasil menjamin pendekatan persuasif dan humanis dalam menjaga stabilitas keamanan. Aparat keamanan di lapangan jangan diprovokasi dan jangan diintimidasi dengan kekerasan.

Kami meminta peserta aksi yang menyuarakan aspirasi secara damai agar tidak mudah terprovokasi. Masyarakat sipil diimbau untuk tetap tenang, menjaga aksi dalam koridor hukum, serta menjunjung tinggi prinsip non-kekerasan.

Media massa dan media sosial diharapkan menyajikan pemberitaan yang berimbang dan tidak memperkeruh keadaan.

Kita semua bertanggung jawab menjaga Indonesia tetap damai dan berdaulat, tanpa perlu mengorbankan anak bangsa karena perbedaan pandangan. Saatnya menolak segala bentuk konflik horizontal yang hanya akan menguntungkan segelintir elite politik atau kekuatan asing yang ingin melihat bangsa ini terpecah.

Indonesia harus kuat, dan itu hanya bisa terwujud jika rakyat dan aparat berdiri bersama – bukan saling berhadapan.

Hormat Kami,
PIMPINAN WILAYAH
GERAKAN PEMUDA AL WASHLIYAH
PROVINSI DKI JAKARTA

Ketua,
Dedi Siregar

Berita Terkait

Publik Dukung BGN Lanjutkan Program MBG
Tolak Freming Menyesatkan Yang Di Arahkan Kepada BGN Karena Tidak Mempunyai Bukti
Aktivis Nasioal ; Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Yang Di Arahkan Kepada Kepala BGN
PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan
HUT TNI ke-80 Tahun di Monas, PW GPA DKI ; Apresiasi Panglima TNI, Militer Sebagai Pilar Pertahanan dan Kemajuan Perekonomian Nasional
Langkah Nyata Politik Sanitasi: PCN Usung Tokoh Antikorupsi Samsuri Sebagai Capres 2029
Koordinator IKA PMII Jakarta Dorong Pemerintah Tuntaskan Agenda Reformasi Secara Menyeluruh
Siapa Yang Bertanggung Jawab kerusuhan unjuk rasa 25 sd 31

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:52

Klarifikasi: Pembangunan Hotel di Mekarwangi Lembang Sudah Kantongi Izin, Proses Penyesuaian Administrasi ke PBG Sedang Berjalan

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:39

Fakta Baru Bongkar Dugaan Kriminalisasi Rizal Rudiansyah, Saksi dan Korban Ungkap Rekayasa Kasus

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:17

Pernyataan Dedi Mulyadi Soal Media Dinilai Arogan, Ratusan Wartawan Bekasi Raya Bangkit Melawan Pengerdilan Profesi Jurnalis

Rabu, 29 Maret 2023 - 05:36

Exploring the Nutritional Benefits of Fruits in a Healthy and Balanced Diet

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:18