Brutal! Warga Mangkubumi Dikeroyok, Gigi Patah hingga Punggung Ditikam

SUARA BHAYANGKARA

Sabtu, 12 Juli 2025 - 02:11

5028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – Kekerasan jalanan kembali mencoreng kota Medan. Jaya Perkas, seorang warga Jalan Mangkubumi, Medan Maimun, menjadi korban pengeroyokan sadis yang diduga didalangi oleh Suhartono dan kawan-kawannya. Insiden brutal ini mengakibatkan Jaya menderita luka serius: gigi patah dan luka tusuk di punggung.

Jaya menuturkan, ia mengalami luka lecet di kedua tangan, telinga kanan berdarah, hidung bengkak, serta bibir pecah dan gigi bagian bawahnya patah.

“Punggung kanan saya juga mengalami luka tusukan, terus bibirku pecah, gigi pun patah,” ungkap Jaya pada Kamis (10/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di Jalan Suka Mulia, tak jauh dari Kantor Pajak. Menurut Jaya, ia memang sering berselisih paham dengan para terduga pelaku. Sesaat sebelum kejadian, saat Jaya sedang berada di lokasi, Suhartono bersama teman-temannya datang dan langsung melancarkan serangan membabi-buta.

Merasa dirugikan dan trauma atas kejadian ini, Jaya Perkas telah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Medan Kota. Laporan Polisi Nomor: LP/B/294/V/1/2025/SPKT/POLSEK MEDAN KOTA/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, telah ditandatangani pada 2 Juni 2025 pukul 07.53 WIB. Peristiwa ini diduga kuat merupakan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP Juncto 351 KUHP Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.

“Saya sangat berharap kepada pihak kepolisian agar bisa menangkap para pelaku, karena pelaku sampai saat ini masih bebas berkeliaran menghirup udara bebas,” pungkas Jaya, meminta keadilan.

Sementara, Suhartono alias Tono semakin besar kepala bahkan Ia pun merasa kebal hukum karena kembali, ia bersama teman-temannya, bahkan diduga An ayahnya ikut serta, menganiaya Jaya Perkas.

Tangan korban digari, bahu belakang ditikam, telinga mengalami pendarahan.
Bagaimana mana Tono merasa tidak kebal hukum karena Lp/B/357/XII/2024/SPKT/ Polrestabes Medan 16 Desember 2024 belum berjalan juga hingga ia bebas berkeliaran,yang mana pelapor Anjeli Dewi sebagai ibu korban Frezky yang mengakibatkan jari jempol putus

Terpisah, Kapolsek Medan Kota melalui Kanit Reskrim, Iptu Fandi dikonfirmasi awak media via Whatsaap terkait hal tersebut, mengaku sedang diproses.(Ld)

Berita Terkait

Anak Asuh Kapolri Ini Bikin Heboh Dunia Kampus! Ja’far Hasibuan Juara Workshop AI di USU
Perkuat Sinergi Penegakan Hukum, Kepala Rutan Kelas I Medan Silaturahmi Ke Polrestabes Medan
Masyarakat Helvetia Kirim Karangan Bunga, Apresiasi Kapolsek Medan Helvetia Usai Tangkap Bandar Besar Narkoba Wira
Lapas Kelas I Medan Tanda Tangani Komitmen Bersama, Teguhkan Integritas Bebas dari Narkoba dan Barang Terlarang
Rutan Kelas I Medan Tandatangani Komitmen Bersama: Perkuat Integritas dan Antinarkoba di Lingkungan Pemasyarakatan
Sidang Etik Kompol DK Segera Digelar
Rutan Kelas I Medan Bagikan 50 Paket Bansos kepada Tukang Becak
Isu Rutan I Medan Jadi Sarang Narkoba Ternyata HOAKS, Mantan Warga Binaan dan Aktivis Nasional Angkat Bicara

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:52

Klarifikasi: Pembangunan Hotel di Mekarwangi Lembang Sudah Kantongi Izin, Proses Penyesuaian Administrasi ke PBG Sedang Berjalan

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:39

Fakta Baru Bongkar Dugaan Kriminalisasi Rizal Rudiansyah, Saksi dan Korban Ungkap Rekayasa Kasus

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:17

Pernyataan Dedi Mulyadi Soal Media Dinilai Arogan, Ratusan Wartawan Bekasi Raya Bangkit Melawan Pengerdilan Profesi Jurnalis

Rabu, 29 Maret 2023 - 05:36

Exploring the Nutritional Benefits of Fruits in a Healthy and Balanced Diet

Berita Terbaru

NASIONAL

Isu Jual Beli Dapur Di BGN, Tendensius dan Hoaks

Senin, 27 Okt 2025 - 08:18